aimusic.one

(Verse 1)
Monyet-monyet bertopeng wajah manusia,
Berlari di antara bayang dunia,
Dengan langkah licik mereka melangkah,
Di balik senyum palsu, rahasia tersimpan megah.
(Chorus)
Oh, di balik topeng, mereka menyembunyi,
Hati yang beku, jiwa yang mati,
Seakan manusia, tapi tak berjiwa,
Monyet bertopeng, sandiwara semata.
(Verse 2)
Kata manis mengalir seperti air sungai,
Tapi hati busuk, berkarat penuh duri,
Mereka menari di atas harapan yang sirna,
Merangkai mimpi palsu, seperti mereka tak bersalah.
(Chorus)
Oh, di balik topeng, mereka menyembunyi,
Hati yang beku, jiwa yang mati,
Seakan manusia, tapi tak berjiwa,
Monyet bertopeng, sandiwara semata.
(Bridge)
Ada cahaya yang redup, di balik awan kelabu,
Namun kebenaran terhenti di mulut bisu,
Akankah topeng itu tersingkap,
Ataukah kita terus percaya pada ilusi yang rapuh?
(Chorus)
Oh, di balik topeng, mereka menyembunyi,
Hati yang beku, jiwa yang mati,
Seakan manusia, tapi tak berjiwa,
Monyet bertopeng, sandiwara semata.
(Outro)
Monyet-monyet itu terus berjalan,
Dengan topeng mereka, tak pernah hilang,
Namun, di sudut hatiku, aku berharap,
Suatu hari topeng itu akan retak dan lenyap.